Beberapa ahli di bidang tumbuh kembang anak,
mengungkapkan konsep yang berbeda-beda tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan seseorang.
a. Faktor
Internal
Soetjiningsih
mengungkapkan bahwa faktor genetik merupakan modal dasar mencapai hasil proses
pertumbuhan. Melalui genetik yang berada di dalam sel telur yang dibuahi, dapat
ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan. Hal ini ditandai dengan
intensitas dan kecepatan pembelahan, derajat sensitivitas jaringan terhadap
rangsangan, umur pubertas dan berhentinya pertumbuhan tulang.
Faktor
internal (genetik) antara lain termasuk berbagai faktor bawaan yang normal dan
patologis, jenis kelamin, obstetrik, dan rasa tau suku bangsa. Apabila potensi
ini dapat berinteraksi dalam lingkungan yang baik dan optimal maka akan
menghasilkan pertumbuhan yang optimal pula.
b. Faktor
Eksternal
Faktor internal sangat menentukan
tercapainya potensi yang optimal. Apabila kondisi lingkungan kurang mendukung
atau jelek, maka potensi genetik yang optimal tidak akan tercapai. Lingkungan
ini meliputi lingkungan “bio-fisiko psikososial” yang akan mempengaruhi setiap
individu mulai dari masa konsepsi sampai akhir hayatnya.
Menurut
Soetjiningsih, lingkungan prenatal yang mempengaruhi pertumbuhan janin mulai
konsepsi sampai lahir, antara lain:
a. Gizi ibu pada saat hamilStatus gizi ibu sangat mempengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan. Apabila status gizi ibu buruk, baik sebelum kehamilan dan selama kehamilan akan menyebabkan Berat Bdan Lahir Rendah (BBLR).b. MekanisKelainan bawaan pada bayi dapat disebabkan oleh trauma dan cairan ketuban yang kurang.c. Toksin/ zat kimiaBerbagai jenis obat-obatan yang bersifat racun akan menyebabkan kelainan bawaan. Bagi ibu hamil yang kecanduan alkohol dan perokok berat, dapat melahirkan bayi dengan BBLR, lahir mati, cacat.d. RadiasiPengaruh radiasi pada bayi sebelum berumur 18 minggu dapat mengakibatkan kematian, kerusakan otak,mikrosefali,atau cacat bawaan lainnya.e. InfeksiCacat bawaan bisa jg disebabkan oleh infeksi intrauterine dan jenis infeksi lain menyebabkan penyakit pada janin adalah varisela, malaria,HIV,virus hepatitis dan virus influenza.f. StresSebaiknya ibu hamil menghindari stress. Ketenangan kejiwaan yang didukung oleh lingkungan keluarga, akan menghasilkan janin yang baik. Apabila ibu mengalami stress, kan mempengaruhi tumbuh kembang janin yaitu berupa cacat bawaan dan kelinan kejiwaan.g. Anoksia EmbrioMenurunnya oksigenasi janin melalui gangguan pada plasenta atau tali pusat dapat menyebabkan berat badan lahir rendah.
c.
Faktor Lingkungan Pascanatal
Faktor lingkungan pascanatal yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan anak yaitu: lingkungan biologis, lingkungan fisik, faktor
psikososial dan faktor keluarga dan adat istiadat.
Lingkungan biologis yang berpengaruh terhadap pertumbuhan
adalah ras, jenis kelamin, umur, gizi, perawatan kesehatan, kepekaan terhadap
penyakit, panyakit kronis, fungsi metabolism yang salig terkait satu dengan
yang lain.
Lingkungan fisik yang mempengaruhi pertumbuhan adalah cuaca,
keadaan geografis, sanitasi lingkungan, keadaan rumah dan radiasi. Cuaca dan
keadaan geografis berkaitan erat dengan pertanian dan kandungan unsur mineral
dalam tanah.
Faktor keluarga dan adat istiadat yang berpengaruh pada tumbuh
kembang anak antara lain: pekerjaan atau pendapatan keluarga, stabilitas rumah
tangga, adat istiadat, norma. Disamping itu pula, berbagai faktor social
ekonomi ikut mempengaruhi pertumbuhan anak. Faktor sosial ekonomi tersebut antara lain: pendidikan, pekerjaan,
teknologi, budaya dan pendapatan keluarga (Supariasa, 2002: 28-33).
No comments: "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan"
Post a Comment