Mitos seputar kehamilan berkembang di
masyarakat tradisional. Walau tak diharapkan mempercayai cerita-cerita tersebut
tak ada salahnya kita mengetahuinya.
a. Semakin
tua wanita, semakin sulit hamil
Mitos ini tentu saja tidak benar. Karena
selama ibu masih mengalami masa subur berarti ia masih mampu untuk hamil.
Memang pada usia lanjut kemampuan seseorang wanita untuk bisa hamil agak
menurun. Dan kehamilannya pun kerap disertai komplikasi.namun, kehamilan tidak
membahayakan ibu, apalagi dengan majunya teknik kedokteran saat ini.
b. Makan
untuk dua orang
Selama hamil berat badan ibu akan
mengalami peningkatan. Ini karena janin bertambah berat dan cairan ketuan
bertambah dan pertambahan –pertambahan lain. Kenaikan berat badan yang normal
berkisar antara 13-15 kg, termasuk ari-ari (plasenta), cairan darah dan
perubahan tubuh lainnya.
c. Latihan
atau olahraga mencelakakan janin
Olahraga sebenarnya akan membuat tubuh
terasa labih nyaman, yang berarti pula mempersiapkan tubuh menghadapi tekanan
berat selama proses persalinan. Olahraga ringa dan senam selama hamil tidak
akan mencelakakan janin, karena janin dilindungi cairan ketuban yang
mengelilinginya.
d. Melahirkan
itu sakit
Melahirkan sebenarnya merupakan
peristiwa yang sangat alami, yang menimbulkan perasaan takut dan gelisah. Namun
tidak seorang pun dapat memperkirakan seberapa berat rasa sakitnya.
e. Merawat
bayi sesuai naluri
Banyak wanita berpendapat bahwa merawat
bayi merupakan hal yang sangat alami. Ini tidak benar sebab sama halnya dengan
keterampilan lainnya, ibu pun harus mempelajari cara merawat bayi. Hal ini
memang membutuhkan waktu, kesabaran, dan yang penting si ibu harus mencintai
perannya sebagai ibu.
f. Hubungan
harmonis ibu dan bayi terjadi spontan
Cinta seorang ibu tidak akan berlangsung
dengan sendirinya. Banyak ibu yang pada mulanya hanya mempunyai sedikit
perhatian pada bayinya dan tidak melatihnya menjadi sedih bila perasaan
keibuannya tidak juga muncul.
g. Payudara
kecil tidak bisa menyusui
Hampir semua ibu bisa memproduksi ASI
setelah bayi lahir, dan berhasil menyusui walaupun payudaranya kecil.
Sebenarnya kegiatan menyusui berlangsung berdasarkan sistem kebutuhan dan
pemenuhan. Jadi, bila ibu sering menyusui bayinya, maka makin banyak pula
produksi ASI.
h. Tak
akan hamil bila menyusui
Pendapat akhir ini pun tidak benar, karena
banyak ibu sudah mengalami masa subur walaupun belum mendapat haid. Ini biasaya
terjadi 3 bulan setelah melahirkan (Musbikin, 2007: 57-61).
No comments: "Mitos-Mitos Seputar Kehamilan"
Post a Comment