Oleh : ARayuNA
Medan, 12 April 2011
Sore
itu didanau angsa
Senja
kian sempurna
Sesempurna
niat yang telah tertancap dihatiku untuk menjauh darimu
Lembaran-lembaran
itu kini terasa baru
Dan
aku merasa semuanya begitu asing
Namun,
aku telah rela
Seperti
senja yang sewajarnya tenggelam
Layaknya
kapal yang berlayarmengarungi luasnya samudra
Kini,
aku tak ingin lagi berlayar
Sebab,
hari telah gerimis
Untaian-untaian
bening yang indah tlah jatuh membasahi bumi
Dan,
aku harus berlindung
Sebelum
badai menerpa
Sebelum
semuanya porak poranda
Malam
semakin larut
Menggiring
harap yang kian hanyut
Menanggalkan
hasrat untuk merekat
Dan
kita pun semakin renggang
Kian
merenggang...
Hingga
jauh...
Jauh
tenggelam
Layaknya
senja yang telah menghilang diantara indahnya kemilau danau angsa
Yang
akan selalu menjadi memori dan kenangan yang takkan pernah usang.