Defisiensi Vitamin



Tabel
Defisiensi Vitamin

Vitamin
Fungsi
Akibat Defisiensi
Penyakit yang Timbul
Vitamin tidak larut air
A
Untuk memproduksi sel-sel otak pada protein
Depresi dan kelesuan (apati) pada anak- bisa menghambat perkembangan otak.
Buta senja
Xerosis
Xeropthalmia.
D
·   Menyerap, dan memanfaatkan fosfor dan kalsium
·   Pertumbuhan dan perkembangan gigi dan gusi
·   Melindungi kelemahan otot
·   Pembengkakan pada persendian, kaki pengkor dan tulang rusuk benjol-benjol.
·   Tulang rapuh, bergeser dari kedudukan asli dan mudah retak.
·   Otot kejang, konvulsi dan kadar kalsium serum darah rendah.
Rakitis
Osteomalasia
Tetany
E
·   Antioksidan untuk mencegah kanker dan penyakit jantung
·   Meningkatkan kesuburan
·   Mencegah sel oleh zat-zat radikal bebas
·   Menjaga kesehatan saraf dan otot
·   Meningkatkan pembekuan darah secara normal
Distrofi oto, jantung membesar dan perubahan warna jaringan lemak menjadi kuning kelabu.
·   Mulberry heart disease.
·   Hepatosis dietica.

K
·   Pembeku darah
·   Pembentukan dan perbaikan tulang secara benar.

·   Pendarahan pada tali pusat saat melahirkan
·   Pedarahan sewaktu mengebiri anak hewan
·   Diare, muntah-muntah dan dermatitis
·   Sulit dalam pembekuan darah
·   Perdarahan pada gusi dan hidung.
Vitamin larut air
C
Membantu dalam penggunaan protein dan meningkatkan penyerapan zat besi yang dibutuhkan
Mudah letih, depresi, tidak tahan terhadap panas atau dingin atau perubahan-perubahan dalam tekanan udara; hipersensitif
·   Sariawan atau skorbut
·   Kudisan
·   Penyakit pada sendi tulang
B1
Thiamin merupakan bagian dari TPP, yaitu koenzim yang dibutuhkan untuk metabolisme energi. Sistem syaraf dan otot tergantung pada thiamin
Keletihan, lemah daya ingat, kekacauan mental, penyimpangan perilaku, cepat marah.
Beri-beri, irama jantung yang tidak normal, gagal jantung, kelelahan, susah berjalan, kebingungan dan kelumpuhan
B2
Thiamin merupakan bagian TPP, yaitu koenzim yang dibutuhkan untuk metabolisme energi. Sistem syaraf dan otot tergantung pada thiamin.
Keletihan, lemah daya ingat, kekacauan mental, penyimpangan perilaku, cepat marah
Iritasi, kulit merah dan keretakan kulit dekat dengan sudut mata dan bibir seperti halnya sensitivitas yang berlebihan terhadpa sinat (photophobia). Hal ini dapat juga menyebabkan keretakan pada sudut mulut (cheilosis)
B3
Berperan membantu otak dalam memproduksi zat-zat kimia penting dan membantu pembuatan protein
Cepat marah, mudah letih, daya konsentrasi lemah, perasaan tak menentu dan sulit tidur
Pellagra (penyakit kekurangan niacin), menunjukkan gejala seperti dematitis, diare dan dementia.
B5
Dalam proses metabolik pembentukan vitamin A.
Tidak terkoordinasinya bagian tungkai belakang hewan, pertumbuhan lambat dan sering diare.
·   Otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik dan lain-lain
·   Goose-striping.
B6
Metabolisme asam amino dan asam lemak membantu mensintesis asam amino nonesensial. Selain itu juga berperan dalam produksi sel darah merah.
Mudah letih, daya konsentrasi lemah, kebiasaan tidur yang buruk dan lemah daya ingat, gejala kegagalan pertumbuhan kerusakan fungsi motorik.
Anemia mikrositik hipokhronis. Dosis tinggi vitamin B6 dalam waktu yang lama menyebabkan kersaukan syaraf
Asam Folat
Folat merupakan bagian dari dua koenzim yang penting dalam sintesa sel-sel baru.
Kekurangan darah. Gejalanya bisa meluas, seperti sel-sel darah merah tidak matang, yang menunjukkan sintesa DNA yang lambat. Rasa panas pada jantung (heartburn), diare dan sering terkena infeksi karena penekanan pada sistem kekebalan. Hal ini mempengaruhi sistem syaraf  menyebabkan depresi, kebingungan mental, kelelahan dan pingsan
Anemia (anemia normositis dan anemia pernisiosa)
B12
Pembelahan sel yang berlangsung dengan cepat. Memelihara lapisan yang mengelilingi dan melindungi serat syaraf dan mendorong pertumbuhan normalnya metabolisme sel-sel tulang.
Kekurangan darah (anemia) yang sebenarnya disebabkan oleh kekurangan folat. Sel-sel darah merah menjadi belum matang (immature), hipersensitif pada kulit
Kurang darah atau anemia, gampang capek/ lelah/ lesu penyakit padqa kulit da sebagainya
Newer Post Older Post

No comments: "Defisiensi Vitamin "